Nama : Misbahul Ulum
NIM : 120210302002
A. Sosialisme
Sosialisme merupakan merupakan
reaksi terhadap revolusi industri dan akibat-akibatnya. Awal sosialisme yang
muncul pada bagian pertama abad ke-19 dikenal sebagai sosialis utopia.
Sosialisme ini lebih didasarkan pada pandangan kemanusiaan (humanitarian). Paham
sosialis berkeyakinan perubahan dapat dan seyogyanya dilakukan dengan cara-cara
damai dan demokratis. Paham sosialis juga lebih luwes dalam hal perjuangan
perbaikan nasib buruh secara bertahap.
Istilah sosialisme atau sosialis
dapat mengacu ke beberapa hal yang berhubungan dengan ideologi atau kelompok
ideologi, sistem ekonomi, dan negara. Istilah ini mulai digunakan sejak awal
abad ke-19. Dalam bahasa Inggris, istilah ini digunakan pertama kali untuk
menyebut pengikut Robert Owen pada tahun 1827. Di Perancis, istilah ini mengacu
pada para pengikut doktrin Saint-Simon pada tahun 1832 yang dipopulerkan oleh
Pierre Leroux dan J. Regnaud dalam l'Encyclopédie Nouvelle.
Penggunaan istilah sosialisme sering
digunakan dalam berbagai konteks yang berbeda-beda oleh berbagai kelompok,
tetapi hampir semua sepakat bahwa istilah ini berawal dari pergolakan kaum
buruh industri dan buruh tani pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20
berdasarkan prinsip solidaritas dan memperjuangkan masyarakat egalitarian yang
dengan sistem ekonomi menurut mereka dapat melayani masyarakat banyak daripada
hanya segelintir elite.
B.
Sosialisme Sebagai Ideologi
Menurut penganut Marxisme, terutama
Friedrich Engels, model dan gagasan sosialis dapat dirunut hingga ke awal
sejarah manusia dari sifat dasar manusia sebagai makhluk sosial. Pada masa
pencerahan abad ke-18, para pemikir dan penulis revolusioner seperti Marquis de
Condorcet, Voltaire, Rousseau, Diderot, Abbé de Mably, dan Morelly,
mengekspresikan ketidakpuasan mereka atas berbagai lapisan masyarakat di
Perancis.
C.
Sosialisme Sebagai Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi sosialisme sebenarnya
cukup sederhana. Berpijak pada konsep Karl Marx tentang penghapusan kepimilikan
hak pribadi, prinsip ekonomi sosialisme menekankan agar status kepemilikan
swasta dihapuskan dalam beberapa komoditas penting dan menjadi kebutuhan
masyarakat banyak, seperti air, listrik, bahan pangan, dan sebagainya.
D.
Tokoh-tokoh Sosialisme
Tokoh-tokoh Sosialisme diantaranya adalah Thomas Uoge,
Robert Owen,
Saint Simon,
Karl
Heinrich Marx dan Proudhon. Namun yang akan saya bahas disini hanya 2 yaitu:
1.
Robert Owen (1881 – 1858)
Berasal dari Inggris, merupakan tokoh pertama yang mengembangkan benihbenih pemikiran sosialisme. Semasa hidupnya, Owen selalu memperhatikan nasib orang kecil/ buruh pabrik.
Bagaimanakah dengan
pemikiran Owen tentang sosialisme? Silahkan Anda lanjutkan membaca uraian ini.
Pemikirannya tentang sosialisme dituangkan dalam buku berjudul “A View of
Society, an Essay on the Formation of human Character”. Dalam bukunya tersebut,
ia menyatakan bahwa lingkungan sosial berpengaruh pada pembentukan karakter
manusia. Ia berusaha mencari caranya dengan meningkatkan kesejahteraan
pekerjanya.
2. Karl Heinrich Marx (1818 – 1883)
Ia menciptakan sosialisme yang didasarkan atas ilmu pengetahuan.
Dikenal sebagai teoritikus dan organisator gerakan sosialisme di Jerman. Ia mengembangkan sosialisme secara radikal. Karya Karl Marx yang terkenal adalah “Das Kapital” yang menyatakan bahwa sejarah manusia adalah sejarah perjuangan kelas dan pemenang dari peperangan itu adalah kaum proletar ( kaum buruh ).
Sosialisme pada masa penjajahan banyak mendapat simpati dari bangsa pribumi. Paham sosialisme semakin banyak berpengaruh setelah konsep ini dijadikan sebagai salah satu senjata menghadapi kolonialisme dan imperialisme. Di negara-negara Asia – Afrika, banyak pemimpin yang tertarik dengan ajaran sosialisme.
A.
Komunisme
Komunisme adalah salah satu ideologi
di dunia, selain kapitalisme dan ideologi lainnya. Komunisme lahir sebagai
reaksi terhadap kapitalisme di abad ke-19, yang mana mereka itu mementingkan
individu pemilik dan mengesampingkan buruh.
Istilah komunisme sering
dicampuradukkan dengan Marxisme. Komunisme adalah ideologi yang digunakan
partai komunis di seluruh dunia. Racikan ideologi ini berasal dari pemikiran
Lenin sehingga dapat pula disebut “Marxisme-Leninisme”. Dalam komunisme perubahan sosial harus dimulai dari peran Partai Komunis.
Logika secara ringkasnya, perubahan sosial dimulai dari buruh atau yang lebih
dikenal dengan proletar, namun pengorganisasian Buruh hanya dapat berhasil jika
bernaung di bawah dominasi partai. Partai membutuhkan peran Politbiro sebagai
think-tank. Dapat diringkas perubahan sosial hanya bisa berhasil jika
dicetuskan oleh Politbiro. Inilah yang menyebabkan komunisme menjadi “tumpul”
dan tidak lagi diminati. Komunisme sebagai anti
kapitalisme menggunakan sistem sosialisme sebagai alat kekuasaan, dimana
kepemilikan modal atas individu sangat dibatasi. Prinsip semua adalah milik
rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata.
Komunisme sangat membatasi demokrasi pada rakyatnya, dan karenanya komunisme
juga disebut anti liberalisme.
Komunisme sebagai ideologi mulai
diterapkan saat meletusnya Revolusi Bolshevik di Rusia tanggal 7 November 1917.
Sejak saat itu komunisme diterapkan sebagai sebuah ideologi dan disebarluaskan
ke negara lain. Pada tahun 2005 negara yang masih menganut paham komunis adalah
Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba dan Laos.
B.
Ciri-ciri Ideologi
Komunisme
Adapun ciri pokok pertama ajaran
komunisme adalah sifatnya yang ateis, tidak mengimani Allah. Orang komunis
menganggap Tuhan tidak ada, kalau ia berpikir Tuhan tidak ada. Akan tetapi,
kalau ia berpikir Tuhan ada, jadilah Tuhan ada. Maka, keberadaan Tuhan terserah
kepada manusia.
Ciri pokok kedua adalah
sifatnya yang kurang menghargai manusia sebagai individu. Manusia itu seperti
mesin. Kalau sudah tua, rusak, jadilah ia rongsokan tidak berguna seperti rongsokan
mesin. Komunisme juga kurang menghargai individu, terbukti dari ajarannya yang
tidak memperbolehkan ia menguasai alat-alat produksi.
Komunisme mengajarkan
teori perjuangan (pertentangan) kelas, misalnya proletariat melawan tuan tanah
dan kapitalis. Pemerintah komunis di Rusia pada zaman Lenin pernah mengadakan
pembersihan kaum kapitalis (1919-1921). Stalin pada tahun 1927, mengadakan
pembersihan kaum feodal atau tuan tanah.
Salah satu doktrin
komunis adalah the permanent atau continuous revolution (revolusi
terus-menerus). Revolusi itu menjalar ke seluruh dunia. Maka, komunisme sering
disebut go international.. Komunisme memang memprogramkan tercapainya
masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas, semua orang sama.
Namun, untuk menuju ke sana, ada fase diktator proletariat yang bertentangan
dengan demokrasi. Salah satu pekerjaan diktator proletariat adalah membersihkan
kelas-kelas lawan komunisme, khususnya tuan-tuan tanah dan kapitalis.
Dalam dunia politik,
komunisme menganut sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Maka, ada
Partai Komunis Uni Soviet, Partai Komunis Cina, PKI, dan Partai Komunis
Vietnam, yang merupakan satu-satunya partai di negara bersangkutan. Jadi, di
negara komunis tidak ada partai oposisi. Jadi, komunisme itu pada dasarnya
tidak menghormati HAM.
C.
Pencipta Komunisme
Karl Heinrich Marx (Trier, Jerman, 5
Mei 1818 – London, 14 Maret 1883) adalah seorang filsuf, pakar ekonomi politik
dan teori kemasyarakatan dari Prusia.
Karl Heinrich Marx
Lambang Komunisme
Negara yang menganut
Ideologi Komunis Komunisme sebagai
ideologi mulai diterapkan saat meletusnya Revolusi Bolshevik di Rusia tanggal 7
November 1917. Pada tahun 2005 negara yang masih menganut paham komunis adalah
Republik Rakyat Cina (sejak 1949), Vietnam, Korea Utara, Kuba dan Laos
D.
Indonesia Dan Komunisme
Indonesia pernah menjadi salah satu kekuatan besar komunisme
dunia. Kelahiran PKI pada tahun 1920an adalah kelanjutan fase awal dominasi
komunisme di negara tersebut, bahkan di Asia. Tokoh komunis nasional seperti Tan Malaka
misalnya. Ia menjadi salah satu tokoh yang tak bisa dilupakan dalam perjuangan
di berbagai negara seperti di Cina, Indonesia, Thailand, dan Filipina. Bukan seperti Vietnam
yang mana perebutan kekuatan komunisme menjadi perang yang luar biasa. Di
Indonesia perubuhan komunisme juga terjadi dengan insiden berdarah dan
dilanjutkan dengan pembantaian yang banyak menimbulkan korban
jiwa. Dan tidak berakhir disana, para tersangka pengikut komunisme juga
diganjar eks-tapol oleh pemerintahan Orde Baru
dan mendapatkan pembatasan dalam melakukan ikhtiar hidup mereka.
Kesimpulan :
v Istilah sosialisme atau
sosialis dapat mengacu ke beberapa hal yang berhubungan dengan ideologi atau
kelompok ideologi, sistem ekonomi, dan negara. Istilah ini mulai digunakan
sejak awal abad ke-19.
v Komunisme adalah salah
satu ideologi di dunia, selain kapitalisme dan ideologi lainnya.
v Pokok pertama ajaran
komunisme adalah sifatnya yang ateis, tidak mengimani Allah.
v Tokoh-tokoh sosialisme diantaranya adalah Thomas Uoge,
Robert Owen,
Saint Simon,
Karl
Heinrich Marx dan Proudhon.
v ciri pokok pertama
ajaran komunisme adalah sifatnya yang ateis, tidak mengimani Tuhan.
v Pencipta Komunisme adalah Karl Heinrich Marx
(Trier, Jerman, 5 Mei 1818 – London, 14 Maret 1883) adalah seorang filsuf,
pakar ekonomi politik dan teori kemasyarakatan dari Prusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar