DEFINISI
MEDIA PEMBELAJARAN
1.
Schramm
“media
pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan (informasi) yang dapat dimanfaatkan
untuk keperluan pembelajaran.”
2. Gerlach
& Ely
“media pembelajaran memiliki cakupan
yang sangat luas, yaitu termasuk manusia, materi atau kajian yang
membangun suatu kondisi yang membuat peserta didik mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan atau sikap. Media pembelajaran mencakup semua sumber
yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dalam pembelajaran, sehingga
bentuknya bisa berupa perangkat keras (hardware),
seperti computer, TV, projector, dan perangkat lunak (software) yang digunakan pada perangkat keras itu.
Dr. rer. nat. H.
Rayandra Asyhar, M.Si (2011), Kreatif
Mengembangkan Media Pembelajaran, GP. Press, Jakarta.
“Mengemukakan bahwa yang dimaksud
dengan media pendidikan adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam
rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa
dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah
4. Arief S. Sadiman, dkk (1984)
mengemukakan bahwa kata media
berasal dari bahasa Latin yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar.
Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Abdul Karim H.
Ahmad (2007), Media Pembelajaran, Badan
Penerbit UNM, Makassar
5. Latuheru (1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran
adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar
dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa
dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna. Berdasarkan definisi
tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa
mempelajari materi pelajaran.
FUNGSI PEMBELAJARAN
1. Media
sebagai sumber belajar
Belajar
adalah proses aktif dan konstruktif melalui suatu pengalaman dalam memperoleh
informasi. Dalam proses aktif tersebut, media pembelajaran berperan sebagai
salah satu sumber belajar bagi siswa. Artinya melalui media peserta didik
memperoleh pesan dan informasi sehingga membentuk pengetahuan baru pada siswa.
Dalam batas tertentu, media dapat menggantikan fungsi guru sebagai sumber
informasi/pengetahuan bagi peserta didik. Media pembelajaran sebagai sumber
belajar merupakan suatu komponen system pembelajaran yang meliputi pesan,
orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan, yang dapat mempengaruhi hasil
belajar peserta didik. (Mudhoffir,dalam Munadi, 2008).
2. Fungsi
Semantik
Semantik
berkaitan dengan “meaning” atau arti dari suatu kata, istilah, tanda atau
symbol.
3. Fungsi
Manipulatif
Fungsi manipulatif adalah kemampuan
media dalam menampilkan kembali suatu benda/peristiwa dengan berbagai cara,
sesuai kondisi, situasi, tujuan dan sasarannya.
4. Fungsi
fiksatif
Fungsi fiksatif adalah fungsi yang
berkenaan dengan kemampuan suatu media untuk menangkap, menyimpan kembali suatu
objek atau kejadian yang sudah lama terjadi.
5. Fungsi
Ditributif
Fungsi distributif media
pembelajaran berarti bahwa dalam sekali penggunaan satu materi, objek atau
kejadian, dapat diikuti oleh peserta didik dalam jumlah besar (tak terbatas)
dan dalam jangkauan yang sangat luas sehingga dapat meningkatkan efesiensi baik
waktu maupun biaya.
6. Fungsi
Psikologis
dari segi psikolgis, media pembelajaran
memiliki beberapa fungsi seperti fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif
fungsi imajinatif dan fungsi motivasi.
Dr. rer.
nat. H. Rayandra Asyhar, M.Si (2011), Kreatif
Mengembangkang Pembelajaran, GP. Press, Jakarta.
Ø Menurut Derek
Rowntree, media dapat:
a.
Membangkitkan
motivasi belajar
b.
Mengulang
apa yang telah dipelajari
c.
Menyediakan
stimulus belajar
d.
Mengaktifkan
respon murid
e.
Memberikan
feedback dengan segera
f.
Menggalakkan
latihan yang serasa
Ø Menurut Edgar
Dale, Finn dan Hobar, media dapat:
a.
Memberikan
pengalaman konkrit bagi pemikiran yang abstrak
b.
Mempertinggi
perhatian murid
c.
Memberikan
realitas, mendorong self actifity
d.
Memberikan
hasil belajar yang permanent
e.
Menambah
perbendaharaan bahasa
f.
Memberikan
pengalaman lain yang sukar diperoleh dengan cara lain.
Abdul Karim
H. Ahmad (2007), Media Pembelajaran,
Badan Penerbit UNM, Makassar
Ø Levie &
Lentz (1982) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya
media yaitu:
1.
Fungsi
atensi
2.
Fungsi
afektif
3.
Fungsi
kognitif
4.
Fungsi
kompensatoris
JENIS-JENIS
MEDIA PEMBELAJARAN
1.
Schramm
(1985) menggolongkan media berdasarkan kompleksnya suara, yaitu: media kompleks
(film, TV, video/VCD) dan media sederhana (slide, audio, transportasi, teks).
2.
Pengelompokan
media berdasarkan unsure pokoknya menurut Sulaiman (2001).
a. Media audio
b. Media visual
c. Media
audio-visual
d. Media audio
motion visual
e. Media audio
still visual
f. Media audio
semi-motion
g. Media motion
visual
h. Media still
visual
i. Media audio
j. Media cetak
3.
Menurut
Bretz (1971), media dibedakan menjadi 8 macam yaitu: media audio,
media cetak, media visual diam, media visua gerak, media audio semi gerak,
media visual semi gerak, media audio visual diam, media audio visual gerak.
4.
Menurut Anderson
(1998) media pembelajaran dibagi menjadi 10 yaitu: audio, cetak,
audio-cetak, proyeksi visual diam, proyeksi audio visual diam, visual gerak,
audio visual gerak, obyek fisik, manusia dan lingkungan dan komputer.
Dr. rer.
nat. H. Rayandra Asyhar, M.Si (2011), Kreatif
Mengembangkan Media Pembelajaran, GP. Press, Jakarta.
5.
Menurut Heinich
and Molenda (dalam Supriatna, 2009) terdapat enam jenis dasar dari
media pembelajaran, yaitu:
a.
Teks
b. Media audio
c.
Media visual
d. Media
proyeksi gerak
e.
Benda-benda
tiruan/miniature
f.
manusia